Algoritme pembelajaran mesin modern umumnya melakukan tugas komputasinya di dalam perangkat lunak inti yang mengontrol seluruh sistem komputer, juga dikenal sebagai level kernel. Secara teori, ini berarti bahwa sistem operasi tingkat pengguna sebagian besar tidak relevan.
Namun dalam praktiknya, OS tingkat pengguna yang digunakan oleh algoritme pembelajaran mesin dapat membuat perbedaan besar. Tanpa kemampuan untuk menginstal paket perangkat lunak yang sesuai dan membuat perubahan konfigurasi perangkat lunak yang diperlukan, Anda mungkin tidak dapat menerapkan strategi pembelajaran mesin yang Anda inginkan.
Pertimbangan lain adalah biaya moneter yang terkait dengan sistem operasi pilihan Anda, karena beberapa memerlukan lisensi perangkat lunak yang mahal untuk digunakan. Dengan semua pertimbangan ini, penting untuk membiasakan diri dengan beberapa OS terbaik untuk machine learning.
Open Source vs Proprietary
Sama seperti perangkat lunak komputer lainnya, ada perbedaan antara sistem operasi Open Source dan Proprietary. Secara umum, sistem operasi sumber terbuka lebih mudah diintegrasikan ke dalam strategi pembelajaran mesin karena Anda dapat menginstal paket perangkat lunak tertentu dan mengonfigurasi sistem sesuai keinginan Anda.
Mungkin yang paling penting, sistem operasi sumber terbuka biasanya bebas digunakan dan dimodifikasi, membuatnya sangat fleksibel dan mudah diakses.
Sebaliknya, perangkat lunak berpemilik mengunci Anda ke dalam sekumpulan paket perangkat lunak dan konfigurasi sistem yang telah dibuat sebelumnya. Ini bisa menjadi masalah jika proyek pembelajaran mesin Anda memerlukan penggunaan paket perangkat lunak tertentu yang tidak tersedia melalui platform berpemilik. Pengorbanan untuk kekakuan ini adalah bahwa perangkat lunak berpemilik biasanya dilengkapi dengan dukungan teknis terkait dan pembaruan perangkat lunak reguler, membuatnya berpotensi lebih andal daripada beberapa mitra open source.
OS Terbaik Untuk Machine Learning
-
Linux
Salah satu sistem operasi yang paling umum digunakan untuk pembelajaran mesin adalah Linux. Sifat open-source dari lingkungan Linux cocok untuk proses instalasi dan konfigurasi yang rumit yang diperlukan oleh banyak aplikasi pembelajaran mesin.
Linux sendiri terdiri dari berbagai macam distribusi berbeda yang juga dikenal sebagai distro, dan beberapa di antaranya lebih cocok untuk pembelajaran mesin daripada yang lain. Salah satu distro Linux utama yang digunakan untuk pembelajaran mesin adalah Ubuntu.
-
Ubuntu
Ubuntu, distro Linux yang populer, secara unik cocok untuk penggunaan aplikasi pembelajaran mesin karena dukungan bawaan untuk berbagai program yang digunakan dalam pembuatan aplikasi pembelajaran mesin.
Perangkat lunak seperti Kubernetes dan Docker sepenuhnya kompatibel dengan Ubuntu, membuatnya lebih mudah untuk memulai proyek pembelajaran mesin Anda dengan lebih sedikit hambatan. Selain itu, Linux lebih aman daripada distro Linux lainnya dan memberikan pengalaman yang lebih andal secara keseluruhan.
Ubuntu juga mendapat manfaat dari profil sumber daya Linux yang lebih kecil, artinya sumber daya sistem Anda lebih tersedia untuk digunakan dalam proyek pembelajaran mesin Anda. Ini pada akhirnya diterjemahkan menjadi lebih sedikit pelambatan dan hambatan kinerja daripada yang akan Anda temui saat menggunakan lebih banyak sistem operasi atau distro Linux.
Yang terbaik dari semua Ubuntu adalah gratis untuk digunakan, tidak memerlukan biaya bulanan atau berlangganan. Berdasarkan semua faktor yang telah kami jelaskan, Ubuntu tampaknya merupakan pilihan terbaik untuk aplikasi pembelajaran mesin.
-
Microsoft Windows
Sementara Windows tetap menjadi sistem operasi komputer yang populer, itu kurang umum digunakan untuk aplikasi pembelajaran mesin karena sifat perangkat lunaknya yang eksklusif. Utilitas dasar untuk pembelajaran mesin dapat digunakan di lingkungan Windows dan algoritme standar dapat diterapkan, tetapi konfigurasi yang lebih canggih atau khusus tidak tersedia secara umum.
Sistem operasi Windows sangat bagus untuk pengguna yang ingin melakukan operasi pembelajaran mesin sederhana di lingkungan yang stabil, tetapi kurang ideal untuk aplikasi yang lebih kompleks.
Karena alasan ini, Windows dapat berfungsi sebagai alat pembelajaran yang berguna bagi pengguna yang ingin membiasakan diri dengan operasi pembelajaran mesin atau bagi pengguna yang ingin melakukan tugas pembelajaran mesin standar yang tidak memerlukan banyak konfigurasi sistem. Tidak seperti Linux, Windows adalah sistem operasi berpemilik dan memerlukan pembelian lisensi perangkat lunak yang valid agar dapat digunakan.